Bismillahirrahmanirrahim…
Asalammu’alaikum..wr.wb.
Sesungguhnya Tempat yang paling indah itu adalah berada di Sisi-Nya..
Berbincang-bincang dengan Nya adalah kepuasan tersendiri..
Andai kita mengetahui bahwa tidak banyak orang yang akan mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Nya…
Hanya orang-orang pilihan yang Ia cintai saja lah yang dapat bertemu dan berbincang – bincang riang dengan Nya..
Andai aku bisa termasuk salah satu dari mereka yang mendapatkan cinta Nya..
Ya..Ketika kita ingin menggapi apa yang kita inginkan , itu adalah suatu hal yang tidak mudah.. Banyak sekali rintangan dan ujian,, sungguh terlalu banyak dosa kita dari pada apa perbuatan baik yang kita lakukan.. Tapi subhanallah Allah, yang maha Pengasih, lagi Maha penyayang Ia memberikan keringanan dan pengampunan atas dosa-dosa yang kita perbuat dan melipat gandakan semua perbuatan baik kita…Subhanaallah..
Tetapi kadang kita masih saja malas dan enggan melakukan perbuatan baik, padahal pahala dari perbuatan baik yang kita perbuat itu adalaha hanya untuk diri kita sendiri. Astaghfirullah…
Pada Artikel sebelumnya saya telah membahas sekilas tentang muslimah.. Artikel sebelumnya saya buat karena saya ingin memberi tahu pada teman-teman sesama wanita-wanita agar kelak dapat belajar menjadi wanita yang shalihah. Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Karena MULIALAH WANITA SHALIHAH. Di dunia, wanita shalihah akan menjadi cahaya bagi keluarganya (penyejuk keluarganya) , penenang hati suaminya dikala sedih maupun gembira dengan tutur kata dan perbuatannya, dan dari wanita-wanita shalihah itulah akan melahirkan generasi dambaan (menjadikan anak-anaknya menjadi anak sholeh dan shalihah, mendidik anak-anaknya sesuai yang diperintahkan Allah). Dan Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Dalam sabda Rasulullah Saw “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).
Dalam Al-Quran surat An-Nur: 30-31, Allah Swt. menggambaran wanita shalihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia selalu taat kepada Allah dan Rasul Nya. Allah menggambarkan bahwa Make upyang ia pakai adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah dzikir kepada Allah. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al-Quran. Walaupun tidak menngunakan make-up, tetapi kecantikan asli pada jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukkan hati orang-orang di sekitarnya.
Wanita shalihah adalah wanita yang slalu bersyukur, dengan apa yang diberikan Allah, baik berupa kelebihan, keterbatasan dan kekurangannya. Ketika ia mendapatkan cobaan ia tetap sabar dan tetap bersyukur..
Wanita shalihah adalah yang halus tutur bahasanya, dan slalu menjaga akhlaknya. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bak untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita muslimah bersikap centil, berteriak-teriak ,dll. Wanita shalihah juga mudah bergaul dan mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang ia lewati, dan pandai memilih teman, Ada sebuah ungkapan mengatakan, “Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya.” . Dan semakin baik ilmunya maka akan baik pula kedekatannya dengan sang pencipta Allah azza wa jalla..
Ketika seseorang telah merasa dekat denganNya, subhanallah akan banyak hal yang ia syukuri.. Karena ia tahu bahwasannya banyak sekali hal – hal yang berharga yang Allah telah berikan kepadanya, dan alangkah rendah kita ketika kita memperhitungkan pahala kita, bahwasannya apa yang kita kerjakan tak sebanding, dan tak akan pernah menandingi apa yang ia telah berikan kepada kita.. Allahhu Akbar…
Banyak wanita bisa sukses. Namun tidak semua bisa shalihah. Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga, bahkan negara. Bahwasannya di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Wanita adalah tiang Negara. Bayangkanlah, jika tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah. Sekarang Kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita shalihah dan Jika ingin menjadi wanita shalihah, maka belajarlah dari lingkungan sekitar. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. seperti Aisyah. Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anak. Dan Siti Khadijah, figur istri shalihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal.
Subhanallah, tak henti-hentinya kita harus bersyukur,, Subhanallaah betapa bahagianya menjadi wanita shalihah. Dan semoga kita menjadi wanita shalihah yang akan menjadi penyejuk, penentram dlm keluarga, dan Negara dan akan melahirkan generasi-generasi rabbani..Amin…
JADI WANITA YANG SALIHAH,, SAPA TAKUT….!!!